Syalom...
Aku seorang istri yang terpisah dari suami karena
begitu banyak peristiwa… (namaku tidak usah dicantumkan)
Sejak
kami menikah, kami belum dikaruniai seorang anakpun. Awal pernikahan
hidup kami bahagia. Lama kelamaan Tuhan membukakan semuanya. Suamiku
hidup dalam dosa berat sampai dosa kriminal dia jalankan dan suamiku
sudah berkali-kali keluar masuk penjara. Awalnya orangtua dan keluarga
tidak tahu, akhirnya karena aku sudah tidak tahan lagi, mau tidak mau
orangtua dan keluarga tahu kebejatan suami. Aku masih terus melakukan
yang terbaik untuk suami, tapi suami sudah menjadi manusia yang bebal.
Apa dan siapapun yang menasihati tidak diterimanya.
Singkat
cerita, kurang lebih 3 bulan yang lalu suamiku keluar penjara, tapi
karena keluargaku sudah sangat membenci perbuatannya yang menyia-nyiakan
aku, maka aku tidak diperbolehkan lagi tinggal bersama suami, aku
tinggal bersama orangtuaku, sedih sekali, terlebih-lebih keluarga
menyuruhku bercerai tapi aku tetap memegang teguh janji pernikahan bahwa
apa yang sudah dipersatukan oleh Tuhan tidak boleh diceraikan oleh
manusia sehingga aku terus membawanya dalam doa. Sampai suatu saat aku
baca page Novena Tiga Salam Maria, begitu banyak doa-doa yang dikabulkan
dengan Novena Tiga Salam Maria dan aku berpikir kalau orang lain bisa
aku pasti punya hak untuk mendapat jawaban doa itu. Kira-kira awal bulan
lalu aku memulai doa Novena Tiga Salam Maria tepat jam 5 pagi di setiap
hari, setelah 9 hari pertama komunikasi sama suami masih lancar, tapi
dia masih tetap bebal. Aku berpikir, tidak ada salahnya kumulai lagi
putaran ke-2. Tiga hari pertama masih lancar, setelah itu sampai pada
hari ke-9nya, tersendat-sendat, sampai-sampai terkadang aku terlambat
tidak pas jam 5 tapi aku tetap meneruskan walaupun waktunya
kadang-kadang sudah telat 1 jam tapi tetap kuteruskan. Selesai 9 hari
yang kedua, kami sering bertengkar di telephone (hp)… dan akhirnya suami
tidak ada kabar, hp-nya dimatikan, betul-betul menghilang. Jujur,
akupun mulai putus asa. Kenapa 2x Novena tapi malah jadi begini? Aku
bingung, aku menangis. Apakah memang ini yang harus kujalani? Aku tetap
berdoa walaupun tidak novena lagi, aku tetap berdoa dan terus berdoa,
aku pernah baca untuk masalah yang serius bisa dilaukan setiap 1 jam,
selama 9 jam…
Kucoba Novena 9 jam, tepat 10 hari yang
lalu, suami menghubungi aku, dia minta bertemu tetapi aku menolaknya
karena aku tidak bisa, aku bekerja, besoknya begitu juga, aku juga
menolak karena bekerja. Sampai hari Jumat yang lalu, entah kenapa keluar
dari mulutku untuk memintjam uangnya dan singkat cerita uang itu dia
janjikan hari Sabtu.
Aku jumpai dia di rumah teman dan di
rumah teman itu ternyata ada seorang wanita. Awalnya aku sudah punya
feeling tidak enak, akhirnya pacarnya temanku yang punya rumah menelpon
aku dan bilang kalau perempuan itu adalah pacara suamiku… Oh Tuhan,
mengapa jadi begini? Aku berusaha sabat dan menanyai semuanya, tapi
suamiku tidak mengaku. Akhirnya aku pulang dengan pikiran kacau.
Sesampai di rumah, aku berdoa, aku menangis sejadi-jadinya. Aku minta
petunjuk dari Tuhan.
Besoknya, suami kembali menelepon aku katanya
dia akan jelaskan semuanya. Karena aku memang rindu rumah tanggaku
dipulihkan, aku berdoa kepada Tuhan Yesus dan Bunda Maria, minta
petunjuk. Apakah kujumpai atau tidak? Dengan segala kekuatan kucoba
menjumpai, kami berbicara banyak dan suamiku berjanji tidak akan
mengkhianati lagi dan perempuan itu, menurut ceritanya, sudah diusir.
Aku
berusaha untuk mempercayai suami. Aku pulang dengan hati tenang.
Sebelum tidur, aku berdoa minta perlindungan Tuhan dan penyertaan Bunda
Maria. Tengah malam, temanku yang punya rumah menelepon aku untuk
membicarakan permasalahannya dengan pacarnya. Tak berapa lama dari
seberang telephone terdengar suara sepeda motor mendekati temanku tadi
dan terdengar suara wanita, dan secara tiba-tiba temanku mematikan
hp-nya. Aku hubungi lagi temanku itu, dan aku tanyakan kenapa hap
dimatikan, tapi dia gugup menjawab. Aku tidak mau ambil pusing, aku
minta temanku untuk memberikan hp-nya kepada suamiku karena aku mau
bicara. Sewaktu hp diberikan kepada suami, ternyata benar suami sedang
bersama perempuan itu karena terdengar suara wanita itu berbicara dengan
suami. Dengan menangis, aku bilang pada suamiku, kamu tega membohongi
aku, lalu hp kumatikan.
Malam itu aku tidak bisa tidur.
Sepanjang malam itu aku menangis dan berdoa Salam Maria. Sampai jam 5
pagi aku memulai lagi doa Novena setelah itu aku tertidur sebentar.
Kira-kira jam 11 siang suamiku masih sms seperti tidak pernah terjadi
sesuatu, tetapi sms-nya tidak kujawab karena aku masih sedih dengan
perlakuannya. Selang 15 menit kemudian telephone dari seseorang masuk,
menyatakan suamiku ditangkap polisi karena kejahatan yang dia lakukan.
Pada saat itu aku sangat tenang menerima kabar itu. Inilah jawaban
Tuhan. Tuhan telah memberikan ganjaran yang patut diterima suamiku.
Mungkin inilah yang terbaik agar suamiku tidak bisa lagi berhubungan
dengan perempuan nakal itu. Sedih memang, tetapi ini yang terbaik untuk
semuanya. Aku percaya Tuhan dan Bunda Maria masih bekerjad dalam
masalahku. Mohon dukungan doa supaya melalui kejadian ini Tuhan berkarya
memulihkan suamiku dan bila Tuhan berkenan Tuhan pulihkan juga rumah
tanggaku. “Jadilah padaku menurutu kehendak-Mu.”
Bunda,
kasihani suamiku. Bapa, ampuni suamiku, dia tidak tahu apa yang dia
perbuat padaku.
Terimakasih...